Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan Dasar Akuntansi (PDA) adalah sistematika pencatatan yang menggambarkan suatu hubungan yang ada pada Perusahaan, yaitu pengaruh transaksi terhadap posisi keuangan Perusahaan yang meliputi harta (AKTIVA) dengan sumber dananya. Harta yang diperoleh dari Perusahaan pemilik Perusahaan disebut modal (Ekuitas), sedangkan harta yang diperoleh dari pihak lain disebut kewajiban (Utang).

Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi adalah sebagai berikut.

Pada awal pendirian Perusahaan, pemilik menyetor sejumlah dana sebagai investasi ke dalam Perusahaan. Dalam perjalanannya harta Perusahaan dapat diperoleh dari pihak lain, yang biasa disebut kewajiban (Utang). Sehingga bentuk Persamaan Dasar Akuntansinya akan menjadi :

Unsur-Unsur Persamaan Akuntansi

1. Harta atau Aktiva (Assets)

yaitu kekayaan yang dimiliki suatu Perusahaan, baik yg berwujud maupun yg tidak berwujud yang dapat dinilai dengan uang dan digunakan dalam operasi Perusahaan.

Harta terdiri dari :

• Harta lancar (Current assets) adalah semua harta yg diharapkan dapat dicairkan (diuangkan) tidak lebih dari satu tahun/satu siklus akuntansi. Harta lancar antara lain :

• Kas (Cash ) 
• Surat Berharga (Marketable Securities ) 
• Piutang Dagang ( Accounts Receivable )
• Piutang Wesel ( Notes Receivable )
• Piutang Pendapatan/Pendapatan yg masih harus diterima ( Accrued Receivable )
• Beban yang dibayar di muka ( Prepaid expense )
• Perlengkapan ( Supplies ) 
• Persediaan Barang Dagangan ( Merchandise Inventory )

• Investasi Jangka Panjang adalah penanaman modal pada Perusahaan lain dalam waktu yg panjang.
• Harta tetap Berwujud ( Fixed Assets ), adalah kekayaan yg dimiliki Perusahaan yg pemakaian Umur Ekonomisnya lebih dari satu tahun, digunakan untuk operasi dan tidak untuk dijual. Seperti : tanah, Gedung/bangunan, Mesin, Peralatan toko, Alat angkut.
• Harta tetap tak Berwujud, adalah hak istimewa yg dimiliki Perusahaan & mempunyai nilai namun tidak mempunyai bentuk fisik. Antara lain : Goodwill (Nilai lebih yg dimiliki suatu perusahaan karena keistimewaan tertentu), Hak Paten, Hak Cipta, Merek Dagang. Hak Sewa, Franchise (Hak istimewa yang diterima oleh seseorang/badan dari pihak lain untuk mengomersialkan formula, teknik atau produk tertentu).

2. Utang atau Kewajiban (Liabilities)

yaitu keharusan membayar kepada pihak lain yg disebabkam adanya transaksi pembelian barang/jasa secara kredit. Utang dibedakan menjadi 3 yaitu :

1. Utang Jangka Pendek adalah utang yg harus dilunasi dalam waktu tidak lebih dari satu tahun. Utang Jangka Pendek antara lain : Utang Dagang/utang usaha, Utang Wesel/wesel bayar, Utang Pendapatan/pendapatan yang diterima di muka, Utang Beban/beban terutang/beban yg harus dibayar.
2. Utang Jangka Panjang adalah utang yang waktu pelunasannya lebih dari satu tahun. Utang Jangka Panjang antara lain : Utang Hipotek, Utang Obligasi, Kredit Investasi.
3. Utang lain-lain adalah utang yang tidak termasuk ke dalam kedua utang di atas. Contoh : Uang Pinjaman yang diterima dari pelanggan.

3. Modal atau Ekuitas (Equity)

yaitu hak pemilikan atas harta Perusahaan yang merupakan kekayaan bersih, yaitu selisih harta dengan utang.

Pengaruh Transaksi terhadap Persamaan Dasar Akuntansi

Hubungan interaksi atas Harta, Utang dan Modal dalam Persamaan Dasar Akuntansi bersifat Sementara. Perubahan dinyatakan bertambah (+) atau berkurang (-), sehingga sisi kanan dan kiri akan Seimbang. Pengarush tersebut antara lain tersaji pada tabel berikut.

No.	Transaksi	Harta	=	Utang	+	Modal
1	Setoran Modal	(+)	=		+	(+)
2	Pembelian suatu harta secara kredit	(+)	=	(+)	+
3	Pembelian suatu harta secara tunai	(+) (-)	=		+
4	Diterima Pendapatan	(+)	=		+	(+)
5	Pembayaran Beban	(-)	=		+	(-)
6	Pembayaran Utang	(-)	=	(-)	+
7	Diterima Tagihan	(+) (-)	=		+
8	Pendapatan masih berupa tagihan	(+)	=		+	(+)
9	Prive/Dividen	(-)	=		+	(-)
10	Beban Penyusutan / kerugian piutang	(-)	=		+	(-)

Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Persamaan Dasar Akuntansi
 

Laporan keuangan terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Perubahan Modal atau Laporan Perubahan Laba yang Ditahan (PT).

1. Neraca

adalah suatu daftar yg disusun secara sistematis untuk menyajikan keadaan atau posisi keuangan pada suatu saat tertentu dengan cara menginformasikan keadaan Harta, Utang, dan Modal.

2. Laporan Laba Rugi

adalah suatu laporan mengenai perhitungan hasil yg dicapai suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Laporan Laba Rugi juga menggambarkan perubahan pendapatan dan beban selama periode tertentu.

Unsur-unsur Laporan Laba Rugi :

1. Pendapatan Usaha
2. Beban Usaha
3. Pendapatan di luar Usaha
4. Beban di luar Usaha
5. Laba/Rugi bersih

3. Laporan Perubahan Modal

adalah suatu laporan yg menyajikan informasi mengenai perubahan Modal Perusahaan. Laporan ini berlaku jika perusahaan berbentuk perusahaan perseorangan, CV atau Firma. Sedangkan laporan untuk perusahaan yg berbentuk Perseroan Terbatas (PT) adalah laporan Perubahan Laba yang Ditahan.